Madura Lumbung Santri dan Intelektual

Senin, 31 Agustus 2009

Uswatun Hasanah, S.Pd (Bu Us-Mantan Guru Raudlatul Ulum)


Uswatun Hasanah, S.Pd, lahir di Tulungagung, 28 Mei 1968 silam. Menamatkan pendidikan dasar dari MI Riyadlotul Uqul lulus tahun 1982. Lalu melanjutkan ke MTs Negeri 1 Tulungagung hingga lulus tahun 1985. Menempuh pendidikan menengah atas di MAN 1 Tulungagung, lulus tahun 1988. Berkat prestasinya yang cukup baik, ia menekadkan diri menempuh pendidikan sarjananya di IKIP Surabaya, dan berhasil lulus dengan predikat sangat memuaskan pada tahun 1990.

Bu Us (begitu ia akrab disapa) adalah seorang yang cukup kaya pengalaman dalam mengajar. Sebelum di Al Azhaar, suka-duka menjalani profesi keguruan pernah ia alami diantaranya; di SMPN Klampis Bangkalan Madura. Lalu MTs Raudlatul Ulum Klampis, Bangkalan, Madura. Pernah juga mengajar di MA Raudlatul Ulum Klampis Bangkalan Madura, dan mengajar TK di R.A. Darussalam kedamean Gresik. Tidaklah mengherankan kalau perempuan berusia 40 tahun ini ditunjuk sebagai walikelas 6B SD Islam Al Azhaar. Bekal pengalaman mengajar yang cukup lama merupakan jaminan tersendiri atas kemampuannya.

Hidup Mulia Mati Masuk Surga adalah motto hidupnya. Karenanya, sedapat mungkin ia berusaha untuk melaksanakan amalan-amalan yang akan mengantarkannya pada kedududukan mulia itu. Salah satunya adalah dengan mendalami ilmu Al Qur’an dan juga mengamalkannya. Dalam hadistnya Rasulullah Saw, bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah mereka yang belajar Al Qur’an lalu mengajarkannya pula.” Hal ini sesuai dengan kegemarannya selama ini yakni mendengarkan, membaca dan mempelajari Al Qur’an. Apalagi, saat ini ia begitu giat terlibat di dalam pembinaan-pembinaan Al Quran yang diadakan oleh lembaga. Di dalam kesan dan pesannya ia menuliskan bahwa ia sangat senang mengajar di Al Azhaar. Al Azhaar telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam perjalanan hidupnya. Terlalu banyak suka cita dibandingkan kecewa. Karenanya ia begitu sangat senang dan betah.

Sekarang, ia bersama keluarga tercintanya tinggal di dusun Doropayung RT 4 RW 2 desa Doroampel, kecamatan Sumbergempol, Tulungagung. Dari pernikahannya dengan Malhudji As’ari (Pak Dam-Panggilan akrabnya-Mantan Kepala Sekolah MARU), ia dikaruniai tiga anak. Sulung bernama Alfi Kamalia, anak kedua Alya Raviqa, lalu bungsu bernama Faiz Infradillah.(admin)

3 komentar: