Madura Lumbung Santri dan Intelektual

Selasa, 01 September 2009

Rasulullah Bukan Pedofilia: Aisyah Tidak Berumur 9 Tahun Saat Menikah


Menanggapi kasus Syekh Puji dan Kiai Masyhurat yang sedang popular, ada baiknya saya kutipkan sebuah tulisan dari Dr. Muhammad Syafi’i Antonio dalam apendiks bukunya yang berjudul “Muhammad The Super Leader Super Manager”. Mudah2an tulisan ini dapat menjadi referensi, bahwa Rasulullah saw bukanlah seorang yang menikah dengan anak di bawah umur apalagi tudingan pedofilia dari kaum orientalis. Begitu juga sudah seharusnya apabila siapa pun yang mengaku umatnya belajar untuk meneladani beliau
Ringkasnya:
Ada baiknya kita lihat penelitian terhadap hadits mengenai umur Aisyah ketika dinikahkan. Hadits mengenai hal tersebut tergolong problematis alias dho’if (lemah). Beberapa riwayat yang tertulis dalam kitab-kitab hadits berasal hanya dari satu-satunya yaitu dari Hisyam bin Urwah yang didengarnya sendiri dari ayahnya.
Mengherankan mengapa Hisyam saja satu-satunya yang menyuarakan tentang umur pernikahan Aisyah tersebut. Bahkan para perawi terkenal seperti Abu Hurairah dan Malik bin Anas pun tidak meriwayatkannya. Itu pun baru diutarakan Hisyam ketika ia telah bermukim di Irak. Hisyam pindah bermukim ke negeri itu dalam umur 71 tahun.
Mengenai Hisyam ini Ya’qub bin Syaibah berkata, “Apa yang dituturkan oleh Hisyam sangat terpercaya, kecuali yang disebutkannya tatkala ia sudah pindah ke Irak". Syaibah menambahkan bahwa Malik bin Anas menolak penuturan Hisyam yang dilaporkan oleh penduduk Irak. Tertulis pula dalam kitab tentang sketsa kehidupan para perwai hadits, bahwa tatkala Hisyam berusia lanjut, ingatannya sangat menurun. Alhasil, riwayat umur pernikahan Aisyah yang bersumber dari Hisyam bin Urwah, tertolak!.
Untuk selanjutnya terlebih dahulu dikemukakan beberapa peristiwa penting secara kronologis :
Pra 610 M : Zaman Jahiliyah
610 M : Permulaan wahyu turun..
610 M : Abu Bakar masuk Islam.
613 M : Nabi Muhammad SAW mulai menyiarkan Islam secara terbuka.
615 M : Umat Islam hijrah ke HAbasyah.
616 M : Umar bin al Khattab masuk Islam.
620 M : Aisyah RA dinikahkan
622 M : Hijrah ke Madinah
623/624 M : Aisyah serumah sebagai suami isteri dengan Nabi s.a.w
Menurut At-Thabari. Keempat anak Abu Bakar dilahirkan oleh isterinya pada zaman Jahiliyah, artinya sebelum 610 M. Jika Aisyah dinikahkan dalam umur 6 tahun berarti ‘Aisyah lahir tahun 613/614 M. padahal menurut At-Thabari semua keempat anak Abu Bakar lahir pada zaman Jahiliyah, yaitu sebelum tahun 610 M. Alhasil berdasar atas riwayat Thabari, Aisyah tidak dilahirkan 613 M melainkan sebelum 610 M. Jadi kalau Aisyah dinikahkan sebelum 620 M, maka beliau dinikahkan pada umur di atas 10 tahun dan hidup sebagai suami istri dengan Nabi dalam umur di atas 13 tahun. Kalau di atas 13 tahun, dalam umur berapa?
Untuk itu marilah kita menengok kepada kakak perempuan Aisyah yaitu Asma. Menurut Abd. Al-Rahman ibn Abi Zannad. “Asma 10 tahun lebih tua dari Aisyah”. Menurut Ibn Hajar al Asqalani, Asma hidup hingga usia 100 tahun dan meninggal tahun 73 atau 74 Hijriah. Artinya, apabila Asma meninggal dalam usia 100 tahun dan meninggal dalam tahun 73 atau 74 Hijriyah, maka Asma berumur 27 atau 28 tahun pada waktu Hijrah, sehingga Aisyah berumur (27 atau 28 ) – 10 = 17 atau 18 tahun pada waktu hijrah. Dengan demikian berarti Aisyah mulai hidup berumah tangga dengan Nabi Muhammad SAW pada waktu berumur 19 atau 20 tahun!.

Wallahu a’lam bish-shawaab
(admin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar